Senin, 29 September 2008

SMS yang dimaksud di sini bukan Short Message Service (layanan pesan singkat) yang diberikan oleh operator HP. SMS yang dimaksud adalah Tabiat orang yang Senang Melihat Susah, artinya orang yang kena penyakit ini Sangant senang melihat orang lain susah karena ulahnya. Kategori ini sudah termasuk mendzalimi orang. Tanda-tanda orang yang begini adalah....
Jika profesinya seorang guru, maka jika membuat soal semuanya kategori sulit agar siswa tidak bisa mengerjakan. Padahal menurut teori dalam membuat soal harus mengkitu aturan 20% mudah, 60% mudah dan 20% sulit.

Banyak sekali orang yang terjangkit SMS ini, mulai dari Profesi terhormat sampai siswa / anak-anak balita. Jika anak kita sukanya menyembunyikan barang-barang kebutuhan sehari-hari, sepatu, baju dll, jangan-jangan ia sudah terkena penyakit SMS ini.


Penyakit varian lain dari SMS ini adalah Susah melihat senang, artinya orang yang terkena penyakit ini biasanya susah tidurnya karena mikirin, rejekinya orang lain, karier orang lain. Jika temannya lebih kaya darinya ia gak bisa tidur, kenapa ia yang kaya. Jika melihat temannya sukses naik pangkat/golongan/jabatan maka ia gak bisa tidur, karena mikirin, kenapa ya kok bukan ia yang naik golongan, naik jabatan.

Jika SMS ini masuk dalam stadium 3 maka iapun bergerilya mencari dukungan agar fitnah yang ia sebarkan menjadi lebih heboh. Akhir dari penderita ini akan mendorong menjadi manusia yang hina, karena sukanya dusta.

0 komentar: